- Ketahuilah, banyak orang yang berpakaian putih bersih namun ternoda agamanya. Berapa banyak orang yang memuliakan dirinya namun ternyata malah dihinakan oleh diri sendiri. Ingatlah, segera (kau hapus) keburukan yang telah lalu dengan kebaikan yang masih baru. (Abu Ubaidah ibnul Jarrah/ Az Zuhd, Imam Ahmad)
News
WELCOME TO MY BLOG
bacaan islam,artikel jawa,motivasi dan kata-kata mutiara.
Jumat, 04 Februari 2011
Wasiat hikmah
Islam itu sangat solutif,
berbahagialah bila engkau
seorang muslim, apalagi
seorang muslim itu adalah
enterpreuner (red. Pengusaha)
, kalaulah dia yakin akan jalannya, untuk berjihad di
dunia melalui bisnis, tentulah
dia memiliki dua ujung mata
pedang dalam langkah
perjuangannya, yaitu
pertama : Ikhtiar yang sungguh sungguh dalam
menjemput rezeki, dan kedua :
Kekuatan amalan ibadah dan
doa. Kedua mata pedang tersebut
saling menguatkan, kedua
mata pedang tersebut
menambah kekuatan
keyakinan hamba atas
kekuasaan Yang Maha Kuasa. Logika bisnis dan usaha
kadang-kala menjadi terbalik,
bahkan hasil yang di raih pun
seringkali ilmu matematika
ataupun indikator ekonomi tak
mampu menjangkau. “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia
berupa rahmat, maka tidak
ada seorangpun yang dapat
menahannya; dan apa saja
yang ditahan oleh Allah maka
tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya
sesudah itu. Dan Dialah yang
Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS 35:2) “Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki
bagi siapa yang di kehendaki
Nya di antara hamba-
hambaNYA dan menyempitkan
bagi (siapa yang di
kehendakiNya). Dan barang apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dia lah
Pemberi Rezeki yang sebaik
baiknya” (QS 34:39) Pada saat krisis tiba, niscaya
mereka para pribadi muslim
haruslah merasa yakin dan
tetap tenang. Mereka tidak
gundah atas berita yang
beredar di media masa, mereka tidak turut serta
menggaungkan senandung
yang sama dengan kaum yang
lain , mereka punya sikap yang
unik dan berbeda dengan
kaum yang lain, alasannya karena mereka punya
keyakinan yaitu mereka memiliki ALLAH, PEMILIK
SEGALA KEPUTUSAN,
PEMBERI REZEKI. Seringkali ummat islam
terlupakan adanya kekuatan
ujung mata pedang yang
kedua ini yaitu kekuatan
amalan ibadah dan doa ,
sebahagian ummat islam sekarang cenderung mengikuti
pola manajemen barat yang
serba ‘ sebab akibat’ secara rasional, yang tentunya paham
barat tersebut telah nyata
melupakan faktor Tuhan
sebagai Penentu. Walaupun
sebagian mereka berhasil
dalam usahanya, maka hasil kerja yang di dapat paling
tidak hanya memperbanyak
digit nilai materi saja, dan
hampa dalam nilai keimanan
serta berpeluang hilang
keberkahannya, ketahuilah bila niat dan hasilnya dasarnya
sudah menyimpang , hasil itu
semua kelak akan nihil di
hadapan Allah. Rugi sekali bagi seorang
muslim, apalagi kalangan
pengusaha muslim khususnya,
bila meninggalkan kekuatan
yang satu ini, mereka punya
Allah, mereka punya peluang doanya terkabul, mereka
memiliki kesempatan yang lebih
baik di banding orang kafir,
kenapa kita harus tunduk
kepada yang lainnya, bahkan
melemahkan diri? Banyak sekali hadist Nabi
maupun kisah sahabatnya
yang memberikan gambaran
bagaimana seorang muslim
berdoa, kesemuanya
merupakan karuniaNYA agar ummat islam khususnya para
pengusahanya agar memiliki
pegangan dan panduan dalam
melangkah di kehidupan dunia
ini, menjadi pengelana yang
tak akan tersesat di antara ujian kehidupan berupa
kelapangan maupun
kesempitan. ………… Adalah Abdullah bin Mas’ ud , salah seorang sahabat dekat
Rasul SAW. Di masa Khalifah
Usman bin Affan, dia menderita
sakit dan terbaring di atas
tempat tidurnya, Khalifah
usman menjenguknya dan menyaksikan Abdullah bin
Mas’ ud dalam keadaan sedih. Usman : “Apa yang membuatmu sedih?” Abdullah : “Dosa dosaku” Usman : “Apa yang engkau inginkan dariku, aku akan
penuhi?” Abdullah : “Saya merindukan rahmat Allah” Usman : “Jika engkau setuju, aku akan memanggilkan tabib” Abdullah : “Tabib hanya membuatku sakit” Usman : “Jika engkau tak keberatan, aku akan
perintahkan bendaharaku
untuk memberimu harta dari
baitul mal” Abdullah : “Ketika aku amat membutuhkannya, engkau tak
memberiku sesuatu, dan
sekarang tatkala aku sama
sekali tak membutuhkannya,
engkau hendak memberikan
sesuatu!” Usman : “Pemberian itu juga hadiah untuk putri putrimu” Abdullah : “Mereka juga tak membutuhkan sesuatu, karena
aku telah berwasiat kepada
mereka untuk membaca surat
Al Waqi’ ah setiap malam, aku mendengar Rasulullah saw
bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al
Waqi’ ah setiap malam, maka dia tidak akan
tertimpa kefakiran” Nah, saudara muslimku,
informasi ini sudah sampai
kepada anda semua, jangan di
sia-siakan , mari kita lakukan
amalan ini, Insha Allah, kita
mampu untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian
kehidupan ini dan niscaya Insha
Allah, kefakiran pun tak akan
hadir di hadapan kita semua.
Dan berilah wasiat yang sama
kepada orang orang yang anda cintai, agar mereka bisa
seberuntung seperti yang di
sabdakan Rasul SAW di atas.
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar